CARA MEMBUAT LAPORAN PRAKTIKUM DI WORD

Data Laporan Praktikum dan Cara Membuatnya yang Benar

Pendahuluan

Bagi mahasiswa atau siswa yang sedang menempuh pendidikan di bidang sains atau teknik, praktikum merupakan bagian penting dari kegiatan pembelajaran. Selain dapat mengaplikasikan teori yang telah dipelajari, praktikum juga memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang konsep-konsep yang diajarkan di dalam kelas. Namun, setelah menjalani praktikum, biasanya kita diharuskan untuk membuat laporan praktikum yang benar. Artikel ini akan membahas tentang cara membuat laporan praktikum yang benar, serta memberikan contoh-contoh laporan praktikum yang dapat dijadikan referensi.

Apa itu Laporan Praktikum?

Laporan praktikum merupakan dokumen tertulis yang berisi rangkuman hasil praktikum yang telah dilakukan. Laporan praktikum biasanya mencakup tujuan praktikum, langkah-langkah yang dilakukan, hasil pengamatan, analisis data, kesimpulan, dan saran-saran. Dalam membaca sebuah laporan praktikum, seseorang seharusnya dapat memahami tujuan praktikum yang dilakukan, cara yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut, serta kesimpulan yang diperoleh dari praktikum tersebut.

Manfaat Laporan Praktikum yang Benar

Membuat laporan praktikum yang benar memiliki berbagai manfaat, antara lain:

  1. Memperkuat pemahaman tentang konsep-konsep yang telah dipelajari.
  2. Memperjelas proses dan hasil praktikum yang dilakukan.
  3. Memudahkan dalam mempresentasikan hasil praktikum kepada dosen atau pembimbing.
  4. Memberikan kemudahan dalam melakukan revisi atau reproduksi praktikum di masa depan.
  5. Meningkatkan keterampilan menulis dan berpikir analitis.

Langkah-Langkah Membuat Laporan Praktikum yang Benar

Untuk membuat laporan praktikum yang benar, ada beberapa langkah yang perlu diikuti, yaitu:

  1. Tentukan tujuan laporan praktikum.
  2. Sebelum memulai menulis laporan praktikum, tentukan terlebih dahulu tujuan dari laporan tersebut. Apakah ingin mengevaluasi hasil praktikum, mengajukan saran perbaikan, atau mempresentasikan temuan-temuan baru yang ditemukan selama praktikum.

  3. Buat outline laporan praktikum.
  4. Setelah menentukan tujuan laporan praktikum, buatlah outline atau struktur laporan secara keseluruhan. Tentukan bagian-bagian utama yang akan ada dalam laporan seperti pendahuluan, metode, hasil, analisis, kesimpulan, dan saran.

  5. Memulai penulisan
  6. Setelah menentukan outline laporan praktikum, mulailah menulis setiap bagian secara berurutan. Pastikan informasi yang disajikan sesuai dengan bagian masing-masing.




Jumpa lagi di artikel menarik lainnya!